Temilnas 2011 ~ my Story

Lama banget gak nulis di blog. Agak miris melihat postingan bulan Juni yang masih dikit, padahal misi menulis saya begitu berkoar-koar, tetapi jadwal tak memungkinkan. Ingin menulis sedikit, berbagi sepenggal. Mudah-mudahan bermanfaat.

Kali ini an nulisnya agak santai. Mau cerita dikit tentang behind the scene dari menghilangnya Sandurezu Inside dari peredaran yang up to date. It’s about Temilnas 2011, singkatan dari Temu Ilmiah Nasional 2011 yang merupakan rangkaian kegiatan ilmiah mahasiswa kedokteran terbesar di Indonesia. Sejak terbentuknya kepanitiaan Temilnas 2011 Januari 2011 yang lalu, saya mengemban amanah yang mahapenting. Koordinator Publikasi dan Dokumentasi. Agak miris, karena rasa percaya diri kala itu benar-benar minim. Dan saya dihadapkan pada tantangan bahwa saya bertanggung jawab dengan keberadaan delegasi mahasiswa kedokteran seluruh Indonesia dan mempromosikan agenda besar ini.

Untungnya an gak sendiri. Ada 9 anggota dan seorang SC yang setia menemani. Terasa cukup lega, meski pikiran tentang tantangan berat ini terasa membebani. Hingga sampailah puncaknya di bulan Juni, karena Temilnas 2011 dilaksanakan tanggal 24-30 Juni di Padang, Sumatera Barat ini.

Medicalstudent Research Centre atau yang lebih beken dengan nama MRC (baca: em ar si), sebuah unit kegiatan mahasiswa FK Unand yang bergerak di bidang penelitian kedokteran ilmiah mengantarkan saya dalam posisi sekarang ini. MRC FK Unand berhasil memenangkan tender penyelenggaraan Temilnas yang menjadi agenda akbar rutin mahasiswa kedokteran Indonesia yang sebelumnya pada tahun 2010 diemban oleh Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) di Cimahi. Walhasil desember 2010 digelarlah sayembara pembuatan logo temilnas yang akhirnya saya menangkan, agak terkejut, pasalnya logo itu saya bikin asal-asalan dan tanpa hasrat apapun. Dan ketika saya diajak ikut mendaftar di open recruitment panitia Temilnas 2011, saya terdampar di posisi Koordinator Pubdok. #Sadiah..

Logo Temilnas 2011

Tapi itu cerita lama, sekarang Temilnas 2011 tengah berlangsung. Alhamdulillah, 97 orang delegasi telah terekrut, dan merupakan delegasi terbanyak sepanjang sejarah Temilnas digelar. Ada sedikit perasaan bangga, semoga bukan menjadi kesombongan. Itu bukanlah semata-mata hasil kerja an saja, tapi hasil kerja semua panitia Temilnas, terutama anggota Pubdok yang dahsyat, sebutin aja: yui, mumut, ii, hani, fitri, diyah, bang fajar, kak sri dan kak sari dan SC yang perhatian, kak Venny. Terpenting lagi rekan-rekan humas, dibawah koordinatornya sahabat dekat saya, Mutia Lailani. 😀 yang sekarang lagi galau. ckckck.. (jangan galau lagi yaw..)

Selama Temilnas 2011, banyak hal yang saya dapat selama di kepanitiaan ini. Rasa tanggung jawab, kepemimpinan, kedisiplinan, perencanaan, kebijakan, perhatian, kepedulian, keseriusan, persahabatan, persaudaran, rasa saling menghargai, menghormati, hingga hal-hal menyenangkan dan memilukan. Sakit, sabar, marah, kesal, jengkel, capek, stres, hingga kelaparan bercampur aduk jua di dalamnya. hho..Tapi itu semua an anggap seni dalam kepanitiaan, dan an berusaha untuk menerima semua cercaan, kritikan dan pujian. hehe..

Satu do’a, semoga Temilnas 2011 yang bertemakan Love Your Self, Love Your Diet ini tidak hanya sekadar rutinitas, tapi hendaknya menghasilkan karya yang berkualitas untuk bangsa Indonesia. Meski hanya dalam ruang lingkup penelitian di kalangan mahasiswa kedokteran, setidaknya kita sebagai anak bangsa pernah menjejakkan kaki berkontribusi demi kemajuan negara. Semoga Temilnas 2011 bisa mencetak kader-kader calon Dokter Profesional di masa mendatang, termasuk saya. amin..hehe.

sebuah dokumentasi saat welcoming party Temilnas 2011

Akhirnya, meski sulit, Temilnas 2011 ini menyenangkan. 🙂 Hoho.. Bagaimana denganmu? Sudahkah kamu melakukan hal menyenangkan untuk bangsa dan negaramu? hehehe.. ayo ayo. Oh ya, doakan an ikut jadi delegasi temilnas berikutnya ya. Kira-kira di universitas apa lagi ya? Hehe..

3 thoughts on “Temilnas 2011 ~ my Story

Give a comment