Puisi untuk Bunda

Panas terik,

keringatmu pasti bercucuran

engkau punya beban yang begitu banyak

mesti kau pikul dengan dua pundakmu yang tegar

betismu semakin besar

pahamu kuat, melebihi kuatnya mereka

 

Telur-telur yang kau bawa,

apakah semua terjual bunda?

Sepedamu pernahkah berulah?

rantainya putus atau bannya bocor

atau kau menjujung barang-barang berat itu,

sambil berjalan kaki di tengah hawa ganas ini?

 

Bunda, orang tuamu papa

renta tak punya daya

bahkan untuk makanmu saja kau sendiri yang mesti mencarinya

kehidupan mereka pun bergantung padamu

apakah kau pernah mengeluh?

 

Kau pasti punya impian

pasti punya cita-cita

meski Allah menyurati takdirmu,

tapi kau berhasil membuktikan meski tak sejalan dengan inginmu

kau gagah, kuat dan begitu tegar

kau bersemangat, semangatmu terasa hingga hati saudaramu

 

Apakah kau pernah menangis bunda?

cobaan yang kau tempuh begitu berat

bagaimana bisa aku membayangkan

aku tak tega jika harus membayangkan

 

Maafkan aku bunda

seharusnya aku bangkit dan mengepalkan tangan

kau beri apa yang aku pinta

tak kuasa ku membalasnya

sedihkah engkau melihat perangaiku?

 

Bunda, aku ingin kuat sepertimu

ingin bersahaja dan tak pernah putus asa

doakan aku bunda

aku mencintaimu

4 thoughts on “Puisi untuk Bunda

  1. Duniamimpi

    Hanyalah do’a dari sang anak yang dibutuhkan seorang bunda (walaupun bunda tidak pernah minta untuk di do’akan)…

    Jadi Ingat sama ibu saya…

    Nice poem

    Like

Give a comment