Fisiologi Mikroorganisme

Populasi mikroorganisme di bumi bisa dikatakan tetap karena adanya keseimbangan antara pertumbuhan dan kematiannya. Sekelompok mikroorganisme yang hidup di lingkungan tertentu disebut mikrobiota. Kelangsungan hidup mikrobiota ini tentunya dipengaruhi oleh kompetisi mereka dalam mendapatkan nutrien yang memadai agar bisa bertahan hidup. Nah, untuk memahami kompetisi ini, kita mesti mengetahui bagaimana sebenarnya cara mikroorganisme hidup, tumbuh, dan mati. Ilmu yang mempelajari pertumbuhan, kelangsungan hidup dan kematian suatu makhluk hidup disebut fisiologi. Berikut sedikit catatan tentang fisiologi pada mikroorganisme.

Continue reading “Fisiologi Mikroorganisme”

Klasifikasi Prokariot: Bakteria dan Archaea

Prokariot merupakan mikroorganisme seluler yang tidak memiliki nukleus, sehingga DNA-nya tidak dibungkus oleh membran nukleus melainkan bebas berada di sitoplasma. Prokariot juga tidak punya organel yang kompleks seperti eukariot, namun mereka punya envelop yang lebih ruwet. Prokariot dapat dibagi menjadi dua, yaitu bakteria dan archaea. Seperti apa ciri-ciri dan klasifikasinya?

Continue reading “Klasifikasi Prokariot: Bakteria dan Archaea”

Struktur Sel Eukariot dan Prokariot

Ilmu mikrobiologi tak bisa dipisahkan dari ilmu tentang sel, terutama mikroorganisme seluler. Mikroorganisme seluler terdiri dari eukariot dan prokariot. Mikroorganisme eukariot misalnya protozoa, algae, fungi, dan slime molds, sedangkan prokariot meliputi bakteri dan archae. Masing-masing sel pada mikroorganisme ini memiliki karakteristik tertentu dari segi strukturnya.

Baca juga: Mikrobiologi dan Mikroorganisme

Continue reading “Struktur Sel Eukariot dan Prokariot”