2012, Harus Beda.

1 Januari 2012, selesai sudah bumi mengitari matahari. Awal yang cerah bagi sebuah bumi memulai siklus revolusinya untuk ke 2012 kali dalam kalender masehi. Ya, sebuah awal yang cerah yang sebenarnya memberikan teguran pada kita bahwa usia kita semakin berkurang. Akan tetapi, sepertinya sebagian besar manusia justru memperingatinya dengan bersuka cita, seakan-akan terlupa apa yang sesungguhnya telah terjadi.

Pesta kembang api boleh saja menghiasi langit saat pergantian tahun. Bagi mereka yang tak pernah melihat kembang api, mungkin menjadi terhibur. Tapi, boleh jadi yang melihat kembang api pun bersedih, ketika ia sadar jika usianya sudah diambil. Kira-kira, masih adakah golongan yang kedua ini?

Mungkin kita tak perlu se-ekstrim rakyat muslim Bosnia yang memboikot peringatan tahun baru dengan mematikan lampu. Tapi kita rasanya kita pun tak pula mesti ikut se-eforia rakyat New York saat peringatan tahun baru. Kita sebagai muslim, bukankah diajarkan untuk selalu bersyukur atas usia yang Allah beri, dan bermuhasabah ketika waktu itu telah berlalu. Yang menjadi pertanyaan, apakah kita sudah “berbuat yang benar” selama Allah meng-amanahkan kita sekian waktu?

Memang, perlu ada peningkatan dari hari ke hari, waktu ke waktu. Atau mungkin, dari tahun ke tahun. Rasulullah pun mengatakan orang yang sama saja hari ini dengan hari kemarin adalah orang yang merugi, bahkan terkutuk jika hari ini lebih buruk dari pada hari yang lalu. Namun, sudahkah kita pernah membandingkan diri kita hari ini dengan hari kemarin?

Mari kita susun resolusi 2012. Istilah barat memang, tapi tak ada salahnya jika kita bisa menjadikannya sebuah hal yang bermanfaat. Mungkin, kita mesti memberi tema untuk tahun ini. Tema yang akan kita bawa setahun ini, agar kita bisa lebih baik lagi. Sudahkah terpikirkan?

2012, harus beda dari 2011. Setidaknya ada peningkatan, meski hanya sekian persen. Bukankah semua berawal dari niat? Maka mari berniat untuk lebih baik.

Karena itu, saya ingin memberikan tema untuk 2012 ini. Tema yang harus bisa menjadi penyemangat diri untuk bergerak lebih baik, berubah ke arah yang lebih baik.

Baiklah..ijinkan saya mengawali tahun 2012, dengan tema:

“Insya Allah, aku pasti bisa. Bismillah.”

Yap. Itu tema saya. Apa temamu?

😀

Give a comment