“Recite in the name of your Lord who created. Created man from a clinging substance. Recite, and your Lord is the most Generous. Who thaught by the pen. Taught man that which he knew not.
(Q.S. Al-Alaq: 1-5)
Di postingan kali ini, saya ingin sedikit sharing kembali mengenai aktivitas baca-baca setahun terakhir. Sebelumnya saya pernah posting tentang buku-buku yang saya baca di tahun 2016 yang waktu itu terhitung sebanyak 38 buah di sini. Di tahun 2017 lalu, sayang sekali saya hanya mampu menuntaskan buku sekitar 26 jilid saja (padahal saya memasang target 40 buah, ckck). Apa boleh buat, mungkin kendala utamanya adalah kesibukan saya di tempat kerja yang baru (alasan). Meski demikian, syukur alhamdulillah masih bisa sempat membaca.
Berikut buku-buku yang sudah saya baca di tahun 2017. (I’ve been so sorry to my self who didn’t write many reviews of them. Wish I would):
Yup, dari kesemua buku yang saya baca, saya ingin memilih tiga buah buku terbaik versi saya. Penilaiannya dari segi paling menginspirasi, paling menambah wawasan, dan yang paling berkesan. Dari ketiga kriteria tersebut, maka pilihan pertama saya jatuh pada buku Angels & Demons (Dan Brown), peringkat kedua jatuh pada Kisah Para Nabi (Ibnu Katsir), dan ketiga pada Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan (Agustinus Wibowo). Semoga saya bisa melegkapi postingan review-nya di lain waktu.
Akhirnya, kalau dilihat-lihat, daftar bacaan saya tahun lalu cukup beragam, namun genrenya masih sama dengan tahun 2016 lalu. Sejarah, biografi dan travelling masih menjadi topik favorit saya, disamping novel-novel realistik-edukatif seperti karangan Dan Brown, Ahmad Fuadi, Kang Abik dan Andrea Hirata. Selain itu, dari deretan list tersebut saya mulai tertarik membaca buku-buku Islam karangan ulama-ulama klasik seperti Imam As-Suyuti dan Ibnu Katsir, termasuk kisah 1001 malam yang legendaris. Semoga saya bisa menambah daftar buku-buku tersebut di tahun 2018 ini.
Demikian sedikit sharing saya. Meski tahun ini gagal mencapai target, saya masih ingin melanjutkan niat membaca 40 buku di tahun 2018 ini. (Hoho, semoga sanggup). Bagi saya, membaca itu kalau bisa tidak hanya menghibur, tapi juga menambah wawasan dan bisa menjadi refleksi bagi kehidupan sehari-hari. So, sudah baca buku apa aja tahun lalu? 🙂
Assalamualaikum kak, Salam kenal saya Nurhayati. Maaf mau tanya, apa boleh saya pinjam buku Night in Turkistan selama 2 minggu saja? Mohon balasannya. Terimakasih.
LikeLike