Empat belas abad kepergianmu
dengan rapuhnya kaki dan tangan menopang dua pelitamu
dan kerasnya zaman menghujami kalbu
maka cita kami yang tak pernah berjumpa denganmu
justru sangat mencintaimu
dan tak ingin diterpa hingga tinggal debu
hingga saat bertemu
izinkanlah kami tetap menyebut nama-Nya bersama namamu.