Ada Jalan Lain yang Lebih Indah Meski Harus Melalui Jalan yang Buruk

Saat kita terbiasa dengan sebuah kemudahan, akan terasa berat jika harus dihadapkan pada sebuah kesulitan. Demikian juga dengan kegagalan, jika kita terbiasa dalam keberhasilan. Jalan yang lurus itu kadangkala berlubang, meskipun tujuan akhirnya adalah kebaikan. Jalan hidup yang kita lalui di atas dunia ini ternyata tidak selamanya pun lurus adanya, namun sungguh banyak persimpangan. Kadang ada 2 simpang yang harus ditempuh, simpang yang satu jalannya berlubang, yang satunya rata dan tanpa cedera. Jika kita hendak bepergian, mungkin kita lebih memilih jalan yang bagus tampaknya dibanding yang buruk. Segala daya dan upaya kita lakukan agar bisa menempuh jalan yang kelihatannya mulus. Namun, siapa tahu jalan yang tampaknya mulus itu berujung ke dalam jurang, sedangkan jalan yang buruk itu berujung pada jalan lain yang lebih baik.

Disana letaknya dunia, dan disana pula letaknya takdir. Allah selalu memberikan kita pilihan, untuk memilih takdir. Karena itu kita mesti percaya bahwa ada takdir yang baik dan ada takdir yang buruk. Allah tidak pernah aniaya sekalipun. Justru, kitalah yang selalu menganiaya diri kita sendiri. Karena kita buta dan tuli, kita memilih takdir yang buruk. Sesuatu yang tampaknya elok di mata. Padahal, kita tak tahu kesudahannya. Maka dari itu, selalu berdo’a kepada Allah agar mampu mengembalikan semua urusan kepada-Nya, dan kita mampu memilih jalan yang diredohi-Nya.

Dalam setiap kejadian, Allah pasti selalu menyediakan hikmah. Namun, kadang diri ini dirundung kesedihan saat Allah membawa kita ke jalan yang berlubang. Kita yang berusaha memilih jalan yang bagus, namun Allah menghendaki jalan yang berlubang. Adakah Allah telah menganiaya kita?

Tidak, meskipun jalan yang saat ini kita tempuh adalah jalan yang berlubang, maka yakinlah jika kita ikhlas menjalaninya, maka tidak mustahil jika justru jalan berlubang itulah jalan menuju tempat yang lebih baik. Jalan yang akan mengajarkan kita arti perjuangan, arti keimanan, arti kesungguhan.

Meskipun kita gagal kali ini, belum tentu kita akan gagal selama-lamanya. Tetaplah yakin, kepada Yang Maha Menunjukkan Jalan. Berdo’alah kepada-Nya agar jalan yang kita tempuh saat ini adalah jalan yang benar.

Insya Allah. Tiada kata selesai, sebelum kita benar-benar selesai. Never Give Up.

4 thoughts on “Ada Jalan Lain yang Lebih Indah Meski Harus Melalui Jalan yang Buruk

  1. zanosa061187

    Reblogged this on zukazukazaya (Zzz…) and commented:
    suka tulisan ini..

    iya,, kadang tak semua nya mudah..

    seringkali kita berputus asa tatkala mendapatkan kesulitan atau cobaan. Padahal Allah telah memberi janji bahwa di balik kesulitan, pasti ada jalan keluar yang begitu dekat.

    Dalam surat Alam Nasyroh, Allah Ta’ala berfirman,

    فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

    “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh: 5)

    Ayat ini pun diulang setelah itu,

    إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

    “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh: 6)

    insyaALLAH semua cita-cita yang baik akan dibantu ALLAH dalam realisasinya..
    kalaupun tak tercapai berarti ada hal yg lebih baik yg sedang disiapkan ALLAH untuk kita dapatkan..
    atau ada hikmah yang ALLAH ingin berikan kepada kita dibalik kegagalan..
    insyaALLAH..

    Like

Give a comment